
Melihat panorama kota Brussel dalam sekejap mata? Mungkin nggak ya? Mungkin saja……..
Datanglah ke Parking 58, seperti yang kami lakukan minggu lalu. Area parkir ini terletak di Bisschopsstraat 1 sekitar 10 menit jalan kaki dari Grand Place di pusat kota yang menjadi salah satu ikonnya Brussel dan merupakan situs warisan budaya dunia UNESCO di Belgia.
Gedung parkir yang berkapasitas 600 mobil ini terletak di perempatan jalan. Diberi nama Parking 58, karena gedung ini pernah menjadi salah satu tempat parkir kendaraan peserta Internasional Exhibition di Brussel pada tahun 1958 atau lebih dikenal dengan Expo 58. Namun ternyata gedung ini memiliki catatan sejarah yang panjang. Selama berabad-abad tempat ini pernah menjadi bagian dari pelabuhan dalam kota. Lalu pada abad 17 dan 18 berfungsi sebagai pasar ikan. Di abad ke 19 gedung ini dipugar menjadi pasar pusat bahan makanan.

Untuk masuk ke area parkir ini, jalannya sempit, menanjak dan berputar-putar seperti ulir. Alhamdulillah ada tempat kosong dan bisa parkir di lantai 3, soalnya aku mulai pusing dan mual karena jalan yang berputar terus. Kami lalu naik lift, namun hanya berhenti di lantai 6. Padahal tujuan kami ke lantai 10. Karena tidak menemukan lift yang lain, akhirnya kami naik tangga sampai ke lantai 10. Begitu pintu terbuka di lantai 10, kami sudah berada di area parkir paling atas di ketinggian 30 meter ini. Terlihat sebuah mobil baru saja parkir.
Cuaca saat itu masih dingin untuk permulaan musim semi, 7 sampai 9 derajat. Agak mendung, matahari sepertinya enggan bersinar. Beruntung panorama kota Brussel terlihat cukup jelas. Di sini aku bisa melihat tempat-tempat terkenal di kota tempat kelahiran komik Tin-Tin ini, seperti Katedral St. Michael dan St.Gudula, Balai kota, Royal Palace, Justice Palace, Basilica of the Sacred Heart, Atomium dan masih banyak lagi yang lainnya. Senang kami selama di atas mengagumi pemandangan gedung-gedung balok moderen dan juga bangunan kuno bergaya Art Nouveau, Gotik dan Barok yang sangat mempesona ini. Sayang sekali terpaan angin dingin memaksa kami untuk segera meninggalkan area yang kabarnya sangat favorit jadi tempat hangout kawula muda Brussel. Jika di musim panas area ini disulap menjadi kafe, maka di akhir tahun mereka datang untuk merayakan malam pergantian tahun baru sambil menyalakan kembang api.
Kami turun menggunakan lift yang lain. Aku baru paham kalau gedung ini memiliki 2 lift di sayap yang berbeda. Lift yang kupakai ini ternyata menjangkau lantai dasar lalu lantai 7 sampai dengan lantai 10. Sementara lift yang lain berangkat dari lantai satu sampai dengan 6. Pantas saja tadi di lantai 6, kami kebingungan mencari lift yang ke lantai 10.

Malam harinya, setelah puas sesiangan mengeksplorasi kota Brussel, sebelum membayar parkir kami sengaja mampir lagi ke atas mengintip panorama Brussel di waktu malam. Potret Brussel di waktu malam lebih glamour dan menawan. Siraman lampu kuning keemasan yang berpendar-pendar terlihat cantik menghiasi gedung kathedral, balai kota dan landmark Brussel yang lainnya. Betah rasanya berlama-lama melihatnya dan suasana menjadi romantis sekali. Rasanya sulit dipercaya jika gedung parkir ini sebentar lagi akan kembali mengalami metamorfosa. Ya, kabarnya Pemerintah Kota Brussel ingin mengalihfungsikan area parkir ini menjadi perkantoran, apartemen dan restoran.
Inilah hari-hari terakhir Parking 58. Kabarnya pemugaran akan dimulai musim semi tahun ini. Namun baik di dalam maupun di luar area parkir sama sekali tidak kutemukan tanda atau papan peringatannya. Entahlah, barangkali agendanya mundur atau dibatalkan?? Seperti juga kebanyakan penduduk Brussel, aku hanya bisa berharap agar akses paling atas masih tetap terbuka gratis bagi pengunjung. Sehingga kami masih bisa menikmati panorama indah kota Brussel.