
Ada yang istimewa di Belanda. Hari ini Senin tanggal 27 April semua perkantoran dan sekolah diliburkan dalam rangka merayakan ulang tahun Raja Belanda Willem Alexander. Hari ini adalah hari ulang tahun Raja atau Koningsdag yang kedua. Dahulu acara ini bernama Koninginnedag dan diadakan setiap tanggal 30 april sebelum putri Beatrix turun tahta.
Salah satu acara tradisi khas Belanda dalam merayakan ulang tahun Ratu atau Raja adalah diadakannya ‘vrij markt’ atau pasar kaget. Pada hari ini semua warga boleh menjual barang-barang miliknya tentu saja dengan harga murah. Acaranya biasanya digelar di pusat kota. Di beberapa kota besar seperti Amsterdam, Den Haag dan Delft, karena banyak peminatnya biasanya malam sebelumnya warga sudah mencari tempat yang strategis untuk memajang jualannya. Mereka menandai tempat tersebut dengan coretan kapur atau memasang tali di sekitarnya. Uniknya penjualnya tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Umumnya mereka menjual buku bacaan, mainan atau baju bekas masih pantas pakai dan barang-barang lainnya.

Tahun-tahun terakhir pada saat hari ulang tahun Ratu kami biasanya pergi ke Den Haag, Delft atau Amsterdam. Tapi tadi siang aku melongok sebentar melihat suasana pasar kaget di kotaku Zoetermeer. Hari ini cuaca cerah dan suhu udara yang cukup hangat sepertinya membuat anak-anak antusias menjajakan jualannya. Saking semangatnya boneka 2 euro ditawarkan seharga 20 euro. Kami semua tertawa dibuatnya. Sang ayah yang berdiri di sisinya langsung membantu meralat perkataan si anak. Tak hanya berjualan, beberapa anak yang lain juga memamerkan kebolehannya misalnya tap dance, bermain harpa dan lain-lain.
“Yuk ma kita lihat pasar kaget yang di Delft”, ajak kakak beberapa waktu kemudian. “Ok, hayuk”, kataku tak kalah semangat. Maka kami pun meluncur ke kota yang terletak 19 km dari Zoetermeer. Dalam waktu tak lebih dari setengah jam kami sudah parkir gratis di jalan Pieter Steynsstraat di pinggir kota Delft. Pasar kaget di Delft di gelar di pinggir kanal di seputar gereja tua (Oude Kerk) dan gereja baru (Nieuwe Kerk) Delft.

Walau sudah jam 3 sore, terlihat anak-anak masih tetap semangat menunggui barang dagangannya. Satu transaksi di pinggir kanal tertangkap kameraku. Seorang ibu membeli kursi mini seharga 50 sen dari seorang anak. Beda sekali dengan suasana yang lebih santai di Zoetermeer, di Delft kami kadang harus berdesakan untuk melewati jalanan yang penuh sesak dengan lautan manusia. Ada beberapa grup musik di setiap sudut jalan. Yang paling ramai berada di pelataran antara gedung balaikota Delft dengan Nieuwe Kerk. Perhatian pengunjung tertuju ke podium festival Koningsdag sore itu. Di sini warna oranye nampak dominan sekali baik dari hiasan yang dipajang di sekitar bangunan di pinggir pelataran maupun kostum yang dikenakan pengunjung.

Ketika kami beranjak pulang, pasar kaget sudah mulai beberes. Anak-anak puas menghitung uang barang dagangannya yang laku terjual. Sepertinya ini cara orang Belanda untuk mendidik anak-anak belajar berdagang dari kecil. Sementara itu kemeriahan perayaan ulang tahun raja Willem Alexander di Delft ini masih terasa dari hingar bingar suara musik yang entah sampai jam berapa akan berakhir.